Jangankan pekerjaan impian, panggilan kerja pun tak kunjung datang
menghampiri. Sebelum keburu jenuh, siasati lewat 6 langkah ini.
Buat agenda.
Mulailah dengan membuat target dan deadline mingguan. Misal, setiap hari Senin kamu bertugas untuk meng-update CV
dan mencari 10 perusahaan yang sedang membuka lowongan baik via
internet atau media massa. Hari berikutnya, buatlah target untuk
mengirimkan resume. Tuliskan daftar kegiatan dalam buku agenda, lalu cek list bila telah selesai dikerjakan. Selain mengisi waktu kosong, aktivitas ini akan buat kamu terbiasa dengan deadline dan disiplin.
Jangan salah sasaran.
Kendala yang biasa dihadapi oleh para fresh graduate dalam
mendapatkan pekerjaan bukanlah soal kemampuan, melainkan ketepatan
memilih perusahaan dan bidang kerja. Tak jarang kita membuang kesempatan
yang diberikan perusahaan kecil karena dalih gaji yang kecil. Padahal,
kesempatam bisa saja terbuka lebar bila kamu telah memiliki pengalaman
bekerja walau di perusahaan kecil sekalipun. Jadi jangan pernah lewatkan
lowongan pekerjaan, tapi kredibilitas perusahaan tetap harus
diperhatikan.
Tanya kenapa.
Bila tak ada tindak lanjut dari resume yang telah dikirim, kamu boleh kok tanya
pada pihak HRD untuk tahu alasan kamu belum layak diterima. Lalu,
mintalah masukan dan sarannya. Intinya, jangan pernah malu untuk
bertanya.
Lakukan dengan positif.
Mencari pekerjaan adalah bagian dari bekerja itu sendiri. Jadi,
lakukanlah dengan positif agar hasilnya baik. Tanamkan juga
kalimat-kalimat positif setiap hari. Percaya deh, apa yang kamu yakini akan terjadi.
Bergaul.
Kesempatan itu bisa datang dari mana saja. Karena itu, jangan segan untuk untuk menjalani hubungan baik dengan siapa saja. Eits, siapa tahu om tante atau tetangga sebelah rumah bisa berikan informasi lowongan pekerjaan.
Tenang.
Pencarian pekerjaan mulai membuat kamu jenuh dan stres? Saatnya kamu
rileksasi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyegarkan pikiran,
seperti berlibur, nyalon, atau sekadar berkunjung ke rumah sahabat. Tengok juga keadaan sekitar, banyak loh orang-orang yang tidak seberuntung kamu. Jadi, tak ada waktu untuk putus asa, kan?
Source CHIC magz