Tahun baru 2013 segera tiba. Waktunya Anda memulai perencanaan karir
agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Tidak harus memiliki target yang
baru, namun membuat prioritas-prioritas Anda tepat dijalankan. Khususnya
untuk karir atau pekerjaan Anda. Menurut statistik terbaru, sejak tahun
1970, rata-rata pekerja di A.S hanya bertahan kurang lebih 4 tahun di
pekerjaannya. Dan angka itu menurun setiap tahunnya.
Tidak ada yang perlu dicemaskan selama kita mampu menyiapkan
perencanaan karir secara konsisten. Anda bisa mengadopsi 9 saran yang
diberikan Rich Hein selaku penulis senior di CIO.com tentang beberapa
langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karir Anda.
1. Berusahalah Lebih Mengenal Industri Anda
“Ketahui secara spesifik di posisi mana yang cocok bagi Anda. Dan
bagaimana Anda bisa membantu industri tersebut. Dengan demikian Anda
akan menjadi sangat berharga,” ujar Ross Macpherson, Presiden dari
Career Quest dan spesialis strategi karir.
Anda mungkin seorang programmer terbaik di dunia, namun Anda tetap
perlu memahami industri mana yang benar-benar membutuhkan Anda. Jadi
segera ikuti event atau seminar-seminar, pasang Google News Alerts untuk
selalu mendapatkan update mengenai keyword tertentu yang berhubungan
dengan industri Anda. Gabung ke community seperti Yahoo groups dan
terlibat di dalamnya. Mengetahui apa yang terjadi di industri Anda akan
memberikan Anda pijakan yang lebih kuat dalam persaingan karir.
2. Buat Sebuah Peta Karir
Banyak perusahaan baik besar atau kecil tidak mempunyai jalur karir
yang jelas untuk karyawannya. Oleh karenanya membuat peta karir sendiri
akan sangat membantu dalam melihat di mana kekuatan dan kelemahan Anda
serta mengidentifikasi tujuan karir yang jelas.
“Tidak ada yang bertanggung jawab atas karir Anda selain Anda
sendiri. Bukan perusahaan tempat Anda bekerja dan juga bukan bos Anda.
Rancanglah sebuah karir yang hebat dan wujudkan hal itu,” ujar
Macpherson.
Peta karir Anda harus mengandung beberapa hal berikut :
- Daftar pekerjaan dan peran yang pernah Anda pegang
- Sebuah jabatan atau posisi tujuan baik itu di dalam tempat Anda bekerja sekarang maupun di luar.
- Analisa dari keahlian Anda dan rencana-rencana untuk menjembatani celah (gap) pada keahlian Anda
- Jaringan para profesional yang bisa Anda ajak kerjasama dan mintai nasehat
Membangun sebuah peta karir akan membantu Anda melakukan pencarian pekerjaan yang lebih baik lagi.
3. Perbarui Resume Anda
Memiliki sebuah resume yang ter-update akan sangat membantu dan
memudahkan Anda. Pastikan Anda memperbaharui resume Anda secara periodik
daripada menulis ulang resume Anda dalam jangka waktu yang lama.
“Resume Anda adalah dokumen marketing. Anda harus menjual keahlian
Anda dan menjadi beda di antara orang lain dengan kualifikasi sama
dengan Anda,” ujar Macpherson.
Buat resume Anda dengan posisi yang Anda inginkan. Tandai keahlian
Anda yang berhubungan dengan posisi tersebut. Lihat lowongan pekerjaan
dan perhatikan kata kunci yang dipakai oleh perekrut dan tambahkan kata
kunci tersebut di tempat yang cocok dalam resume Anda. Termasuk
penghargaan, piagam dan kegiatan sosial yang sering Anda hadiri. Jangan
lupa seminar dan kursus yang pernah Anda ikuti.
4. Buat Website Pribadi
Pendekatan ini adalah yang terbaik untuk menunjukkan informasi yang
lebih mengenai pekerjaan dan produk Anda selama ini. Website pribadi
bertindak sebagai resume online Anda. Buatlah website pribadi Anda
semenarik mungkin. Pastikan kontak Anda terpasang di website pribadi
Anda agar perekrut mudah menghubungi Anda. Tidak usah terlalu memikirkan
mengenai sewa web hosting dan biaya membeli nama domain karena saat ini
sudah banyak penyedia web atau blog gratisan yang bisa Anda manfaatkan.
5. Buat Dan Perbarui Profil Social Anda
Di era social media seperti sekarang, profil social media yang Anda
miliki memegang peranan penting dalam mempromosikan diri Anda. Para
perekrut dan perusahaan kini mulai mencari profil social media dari
calon kandidat yang akan mereka rekrut. Cobalah cari nama Anda di mesin
pencari Google atau Bing. Perhatikan apakah ada sesuatu yang negatif di
sana. Besar kemungkinan para perekrut akan mencari informasi tentang
Anda terlebih dahulu di social media sebelum memanggil Anda untuk sebuah
wawancara kerja.
6. Bangun Jejaring Social
Anda sering mendengar istilah “Yang penting bukanlah apa yang Anda
tahu, tapi siapa yang Anda kenal.” Dengan semakin banyaknya social media
bertema profesional seperti Linkedin dan Branchout, memungkinkan Anda
untuk membangun jaringan pertemanan profesional. Dengan Linkedin
misalnya Anda bisa langsung terhubung dengan perusahaan yang Anda
minati. Atau Anda juga bisa langsung terhubung ke seorang profesional
yang Anda kagumi. Berbaurlah dengan mereka, buat percakapan di grup
social media untuk meningkatkan ketenaran Anda.
7. Tingkatkan Keahlian “Follow Up” Anda
Dalam dunia persaingan yang tinggi, Anda tidaklah ingin kehilangan
kesempatan sekecil apa pun. Meningkatkan keahlian “Follow Up” bisa
membuat nama Anda menempel terus di otak perekrut Anda. Misalnya kirim
pesan terima kasih setelah wawancara kerja dan bertukar kartu nama.
Dengan Follow Up yang baik bisa saja Anda mendapatkan sebuah posisi yang
tadinya tidak Anda lamar.
8. Percantik Surat Lamaran Anda
Surat lamaran adalah sarana untuk memperlihatkan keahlian komunikasi
Anda. Gunakan surat lamaran Anda untuk menginformasikan perusahaan
tujuan Anda, bagaimana keahlian Anda dapat menjadi nilai tambah bagi
perusahaan. Pastikan tidak ada kesalahan ketik. Minta teman Anda untuk
memeriksa ulang surat lamaran Anda. Jika surat lamaran Anda tampil beda,
akan meningkatkan kesempatan orang lain membacanya.
9. Perluas Wawasan Anda
Keluarlah dari zona nyaman Anda dan pelajari hal-hal baru. Ada banyak
kesempatan dan pilihan untuk menambah wawasan Anda seperti seminar,
kursus, training online, webinar dan sebagainya. Yang terpenting adalah
jangan pernah berhenti belajar dan berkembang.
bagaimana sudah siap anda untuk 2013 ?
Source Portalhr